Pembuang Sekarung KIS
Pembuang Sekarung KIS di Pandeglang Nenek Buta Huruf
Polres Pandeglang menemukan pelaku pembuangan sekarung Kartu
Indonesia Sehat (KIS) milik warga 8 desa di Kecamatan Carita. Kartu jaminan
kesehatan tersebut dibuang pertama kali oleh seorang warga desa Sukarame, Masna
(60).
Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono mengatakan,
Masna menemukan KIS tersebut di rumahnya. KIS disimpan oleh anaknya sekitar 2
tahun lalu. live chat bigbrobet & bigbropoker Ia sendiri, katanya tidak mengertai kartu tersebut KIS karena buta
huruf.
"Yang buang ibu Masna umurnya sudah 60 tahun. Tapi dia
hanya menemukan di rumahnya. Ibu itu lagi bersih-bersih, dia pikir nggak
kepakai, dia buang," kata Indra kepada detikcom, Pandeglang, Banten,
Minggu (14/10/2018).
Dari keterangan Masna, kartu tersebut katanya milik anaknya
inisial U. Namun, saat ditemui di kediamannya, U tidak ada di rumah.
Kepolisian masih mendalami motif pembuangan sekarung KIS ke
tempat sampah di Pandeglang. poker online Ia belum bisa memastikan apakah pembuag kartu
tersebut akan dikenakan pidana.
"Ini kita lihat motifnya dari kartu itu disimpan tidak
disalurkan kepada warga motofnya apa. Inisial U sedang kita cari,"
katanya.
Sebanyak 340 amplop berisi KIS dan 37 lembar kartu KIS
pertama kali ditemukan warga bernama Beni Bandaniji di tempat sampah di
belakang rumahnya. KIS dengan label BPJS Kesehatan, milik warga dari 8 desa di
Kecamatan Carita.
"Ditemukan tadi pagi. Jadi kemarin saya pulang sekitar
maghrib, lihat anak-anak bawa-bawa KIS. Saya lihat alamatnya ternyata bukan
desa Sukarame. Saya tanya dari mana? katanya dari belakang," ujar Beni
saat bercerita kepada detikcom Sabtu (13/10) kemarin.
Komentar
Posting Komentar