Ubur-ubur di Pantai Ancol
Petugas Berburu Ubur-ubur di Pantai Ancol
Para penjaga pantai (lifeguard) di Ancol menangkap ubur-ubur
di pinggir pantai dan menguburnya. Ini dilakukan agar pengunjung tidak
terganggu dengan ubur-ubur.
"Kalau di sini dikubur di tiga titik di kolong pos
(lifeguard). Dikubur di kolong-kolong pos karena nggak mungkin kan pengunjung
main di kolong pos," kata penjaga pantai yang bersiaga di Pos 1, Sugianto,
saat ditemui detikcom, Sabtu (13/10/2018).
"Ya sudah dikubur, sudah mati. Sebelumnya masih hidup,
tapi buat apa? Ya kita kubur," imbuh dia
Pagi tadi, poker online Sugianto bersama rekan-rekannya menangkap
ubur-ubur sebanyak empat ember. Satu ember, diperkirakan Sugianto, bisa
menampung 20 kg ubur-ubur.
"Pagi ini saya dapat empat ember. Satu ember itu berapa
kilo kalau penuh? Ada 80 kiloan kali ya. Ini daerah sini doang (Pantai Ancol
Lagoon 1). Di sana (menunjuk ke arah Pos 2 dan 3) ada lagi tuh," ujar
Sugianto.
Ubur-ubur ditangkap dengan jaring. Ubur-ubur yang terlihat
sepekan ini, muncul pada pagi dan tengah malam.
"Kalau pagi pas kita jaga, baru kelihatan 'wih banyak
ubur-ubur'. Ya sudah kami cari saja, semua lifeguard turun mencari,"
sambung Sugianto.
Sugianto mengatakan selama sepekan terakhir pihaknya
menerima informasi pengunjung tersengat ubur-ubur. Pengunjung yang terkena
sengatan bermain di pantai pada pagi hari. "(Pengunjung) kena (ubur-ubur) sih ada. Paling
gatel-gatel, diatasin (petugas) P3K. P3K kan stand by. Kalau ada yang kena,
kita kontak P3K. live chat bigbrobet & bigbropoker Yang kena campur, ada anak kecil, ada orang dewasa,"
jelas Sugianto.
Sementara itu, Manager Corporate Communication Ancol Taman
Impian Rika Lestari mengatakan kemunculan ubur-ubur jumlahnya tidak banyak.
Pihak Ancol juga berkoordinasi dengan LIPI untuk melakukan penelitian dengan
membawa sampel ubur-ubur.
"Ada, tetapi jumlahnya tidak masif dan dilakukan
pemantauan dari tim lifeguard serta papan informasi. Intinya, aman
terkendali," ujar Rika dihubungi terpisah.
Komentar
Posting Komentar